free page hit counter

Menilik Dampak Kecerdasan Buatan Terhadap Dunia Pendidikan

MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Sobat Damai, dewasa ini perkembangan teknologi menjadi semakin cepat dan maju sehingga membawa dampak yang sangat signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dalam bidang pendidikan.

Dunia pendidikan mengalami revolusi dengan metode pembelajaran yang interaktif, efektif, dan menyenangkan berkat perkembangan teknologi.

Di balik kehebatannya, teknologi ternyata bisa  berdampak buruk seperti keterbatasan waktu berinteraksi dengan dunia nyata bagi anak-anak yang terbiasa menggunakan telepon seluler sejak dini.

Zaman sekarang dunia pendidikan terdistorsi dengan adanya Artificial Intelligence atau sering disingkat AI. 

Namun sebelum lebih jauh membahas dampak dari AI, yuk kita cari tahu apa sebenarnya hal tersebut.

AI sendiri adalah simulasi dari proses kecerdasan manusia oleh mesin, terutama sistem komputer.

Kecerdasan buatan ini mencakup berbagai aplikasi seperti sistem pakar, pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara, dan visi mesin.

AI memiliki potensi besar untuk mengubah kehidupan manusia di masa depan, dengan aplikasi yang meluas ke berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan reformasi birokrasi.

Sobat Damai, kecerdasan buatan (AI) membawa sejumlah dampak bagi dunia pendidikan, baik positif maupun negatif. 

Berikut beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan:

  1. Ancaman keamanan kerja guru

Kemajuan dan adopsi AI dapat berdampak pada kebutuhan akan peran pekerjaan tertentu dalam dunia pendidikan.

Hal ini dapat mengarah pada peningkatan produktivitas namun juga potensi kehilangan pekerjaan termasuk tenaga pendidik.

  1. Munculnya efek ketergantungan terhadap AI

Terdapat kekhawatiran akan ketergantungan terhadap AI, kehilangan kemampuan belajar guru, dan kelemahan dalam berpikir analitis pada siswa.

  1. Potensi penyelewengan data

Penggunaan AI dalam dunia pendidikan dapat menimbulkan masalah etik, seperti soal kerahasiaan data pribadi siswa dan guru.

Meski begitu, perlu diingat bahwa AI juga membawa sejumlah manfaat, seperti membantu proses budgeting sekolah, pengelolaan informasi, sistem presensi guru, dan manajemen fasilitas pendidikan dengan lebih praktis dan otomatis.

Selain itu, AI dapat membantu dalam pembelajaran seumur hidup (lifelong learning) dan memperluas akses informasi bagi siswa.

Sobat Damai, penting untuk memahami risiko dan keuntungannya dengan selalu mempelajari serta tidak berhenti mengembangkan diri.

Penulis : Jovan Brando Kuemba

Editor: Maher Kambey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *