free page hit counter

Hari Keluarga Internasional, Begini Cara Merayakannya

MANADO (Duta Damai Sulut) – Sudahkah Sobat Damai ketahui kalau tanggal 15 Mei di setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional? Bahkan awal disahkannya peringatan tersebut oleh PBB sekitar tahun 1993.

Meskipun begitu, pada tahun sebelumnya, sekitar 1980-an PBB telah menunjukkan fokus mereka terhadap isu-isu yang berkaitan dengan keluarga.

Hal ini membuktikan bahwa permasalahan yang berkaitan dengan keluarga adalah suatu topik yang sangat penting bagi kita semua.

Dalam hal ini, mari kita bahas sedikit tentang makna sampai dengan cara memperingati Hari Keluarga Internasional Versi DD Sulut.

Sesuai dengan yang tercantum pada KBBI, Keluarga adalah  ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah.

Keluarga ialah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan sejumlah orang yang terkumpul dan bermukim di suatu tempat di bawah sebuah atap dalam suasana saling ketergantungan.

Berkaitan dengan peringatan Hari Keluarga Internasional, hal tersebut bukan hanya sekedar menjadi hari biasa tanpa makna, tapi di balik hari itu ada banyak makna tersirat yang bisa kita pelajari dan menjadi alarm yang bisa menyadarkan kita.

Makna dalam Peringatan Hari Keluarga InternasionalDari setiap hari yang dipilih menjadi “Hari yang Memperingati”, pasti punya banyak makna yang terkandung didalamnya.

Salah satu makna dalam memperingati Hari Keluarga Internasional adalah munculnya kesadaran bahwa dalam keluarga dibutukan komunikasi yang cukup dari tiap anggota keluarga.

Keluarga bukan hanya sekedar orang yang tinggal bersama dalam satu atap, tapi keluarga punya banyak tujuan dan arti yang lebih dari itu.

Dengan adanya Hari Keluarga Internasional, sangat diharapkan setiap keluarga yang tinggal dimanapun itu bisa menyadari bahwa betapa pentingnya membangun suasana yang saling melindungi dan harmonis, saling mengerti dan menghargai serta saling berjuang dalam mewujudkan tujuan bersama.

Cara Memperingati Hari Keluarga Internasional

Nah, mungkin muncul pertanyaan dari sebagian Sobat Damai, Lalu, bagaimana cara memperingati Hari Keluarga Internasional agar punya makna tersendiri bagi keluarga?

Mimin punya beberapa cara yang bisa Sobat Damai terapkan untuk Memperingati Hari Keluarga Internasional kali ini. Simak ya!

Sobat Damai bisa meluangkan waktu untuk duduk dengan keluarga dirumah berbincang obrolan ringan yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari.

Bisa juga diselingi dengan obrolan seputar keluarga. Aawali pertanyaan ini dengan pasangan: “Sejauh keluarga ini melangkah dan berjalan bersama, apa yang kamu rasakan?

Bisa juga awali pertanyaan seperti ini kepada anak : “Sejauh adik/kakak sekolah/kerja, gimana? Nyaman/senang tidak?” dan pertanyaan atau pernyataan yang sederhana namun memiliki kesan peduli serta mengajak deeptalk sesama anggota keluarga.

Hal ini juga bisa diterapkan oleh Sobat Damai yang tinggal jauh dari orang tua, yaitu obrolan sederhana via telepon, chat atau video call.

Kalau Sobat Damai punya cukup waktu dirumah, bisa juga melakukan gotong royong bersama, membersihkan rumah, mengatur kembali dekorasi ditutup dengan kegiatan makan bersama sambil berbincang ringan.

Bisa juga mengisi waktu dengan melakukan kegiatan nonton bareng film bertema keluarga.

Kegiatan ini cukup membuat siatusi keluarga terasa hangat dan akrab kembali, selain itu juga punya beberapa makna tersendiri dalam memperingati Hari Keluarga Internasional.

Itulah beberapa saran mengenai cara memperingati Hari Keluarga Internasional.

Apapun yang nantinya akan dilakukan Sobat Damai dalam memperingati Hari Keluarga Internasional, tetap lakukan hal yang penuh makna positif.

Dengan mengutamakan kesenangan dan kenyamanan anggota keluarga agar lebih terasa hangat dan lekat lagi. Ingat, keluarga itu ibarat satu tubuh.

Tetap jaga tubuh itu agar senantiasa aman, nyaman dan sehat. Dalam hal ini, menjaga adalah tanggung jawab bersama.

Memperingati Hari Keluarga Internasional, tetap jadi bagian dari kelurga yang solid ya, Salam Damai!

Penulis: Nurul Jannah

Editor: Fitry Hadju

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *