MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Belum lama ini, BNPT RI resmi merilis data terkait kelompok rentan target radikalisasi.Data tersebut menyatakan bahwa perempuan, remaja, dan anak-anak merupakan kelompok yang rentan terpapar radikalisasi.
“Perlu adanya peningkatan kewaspadaan guna mencegah tiga kelompok ini terapapar paham radikalisme,” kata Koordinator Duta Damai BNPT RI Regional Sulut, Claudia Vinny Selan.
Menurut Claudia, pencegahan bahaya paham radikalisme harus dilaksanakan semua elemen masyarakat, khususnya orang tua dan guru.
“Karena orang tua dan guru memiliki tugas membimbing generasi muda bertumbuh ke arah yang benar,” ungkapnya saat dihubungi melalui pesan elektronik, Jumat (12/1/2024).
“Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana hidup dalam kebersamaan, termasuk bagaimana kita mempraktikkan toleransi dalam berbangsa dan bernegara,” sampainya.
“Tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta mendukung aksi perdamaian, dan menciptakan kerukunan tanpa menimbulkan perpecahan dengan memanfaatkan isu SARA,” tutur Claudia.
“Tidak lupa untuk ikut aktif menyosialisasikan paham anti radikalisme dan terorisme di lingkungan sekitar kita,” tambahnya.
Sementara, Kepala BNPT RI Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, mengimbau agar masyarakat jangan abai membangun daya tahan radikalisme-terorisme terhadap generasi muda.
“Jika hal sepenting itu diabaikan maka sama saja dengan mewariskan kehancuran bangsa di masa depan,” tandasnya.
Pewarta: Maher Kambey
Editor: Maher Kambey