MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Duta Damai BNPT Se-Indonesia menggelar doa bersama dengan tema : “Duta Damai Doa Lintas Iman untuk Pahlawan Perdamaian” Minggu, (2/7/2023).
Berita duka dari salah satu relawan Duta Damai BNPT Regional Papua Barat, Elisa Salomo Awom.
Berpulangnya relawan Elisa ke hadirat Tuhan menghadirkan duka yang sangat mendalam kepada segenap relawan perdamaian diseluruh Indonesia.
Elisa merupakan salah satu relawan yang aktif dalam menebarkan pesan-pesan perdamaian baik online maupun offline.
Hal ini dibuktikan dengan semangat dan antusiasnya dalam membuat konten-konten sesuai dengan bidang yang ditekuninya, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV).
Tak hanya itu, Elisa selaku Wakil Sekretaris Duta Damai BNPT Regional Papua Barat ini juga ikut andil pada Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) Duta Damai BNPT yang diselenggarakan tahun lalu.
Adanya berita duka ini menggerakkan hati seluruh relawan Duta Damai BNPT Se-Indonesia untuk menyelenggarakan Doa Lintas Iman secara online melalui aplikasi Zoom Meeting.
Selain bertujuan untuk mendo’akan Elisa, hal ini juga merupakan panggilan kepada seluruh relawan Duta Damai BNPT untuk memberikan penghiburan terakhir kepada Elisa sebelum dikuburkan.
“Elisa ini sangat berbaur sekali, sangat nasionalis berbaur dengan teman-teman dari seluruh provinsi,” ujar Mansor, D. AP, SE., Ketua Duta Damai Regional Papua Barat.
Melalui sambutannya, Ely juga dikenal sangat merangkul dan tidak memandang agama seseorang. Nyatanya mereka juga sangat susah melupakan berbagai momen bersama Ely karena begitu banyak kenangan manis yang ditabur oleh Ely sebelum kepergiannya.
Pasalnya menurut Mansor dari 50 peserta Duta Damai Regional Papua Barat, Ely merupakan salah satu anak muda Papua yang sangat aktif disegala sosial media dan dunia nyata, ia sering mengajak untuk mengkampanyekan nasionalisne, kampanye pesan-pesan perdamaian serta kampanye persaudaraan.
“Atas nama Duta Damai Sulut turut berduka atas meninggalnya rekan kami Elisa Awom Wakil Sekretaris Duta Damai Papua Barat, di Rakornas kemarin sempat ketemu dan beberapa hari mengikuti kegiatan bersama. Kami seluruh anggota turut merasakan duka, karena kehilangan salah satu pejuang perdamaian. Semoga keluarga kak Elisa Awom dan seluruh keluarga Duta Damai Papua Barat diberi penghiburan dan kekuatan,” ungkap Claudia Selan, Ketua Regional Duta Damai Sulawesi Utara.
“Kami sebagai orang tua dan juga keluarga berharap melalui momentum ini kami mendapat jawaban dan memberikan kekuatan buat kami keluarga, orang tua papa dan mama dan keikhlasan terhadap anak terkasih kami,” tutur perwakilan keluarga dalam sambutannya.
“Pesan kami, bahwa di hari-hari yang akan datang Doa Lintas Iman ini tidak terputus sehingga ketika kami membutuhkan doa bersama, maka kami sama-sama mendoakan kepergian daripada anak terkasih kami sehingga arwahnya bisa diterima di sisi Tuhan,” tandasnya.
Editor: Maher Kambey
Pewarta : Fitry Hadju
