free page hit counter

Menarik, ini Detail Kerangka Penulisan Artikel Populer

MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Menulis konten artikel tapi gitu-gitu aja? Sudah menulis panjang kali lebar tapi gak dapat feel nya? Atau bingung membuat kerangka penulisan artikel yang akhirnya cuma jadi paragraf yang mentok dan monoton?

Hallo Sobat Damai, tulisan kali ini akan mengulas penulisan artikel agar kamu juga bisa latihan dan menghasilkan karya. Simak tulisan ini sampai kamu dapat informasi dagingnya ya!

Title/Judul

Pertama, Sobat Damai perlu menentukan terlebih dahulu judul artikel yang ingin ditulis agar tulisan memiliki arah yang jelas mengenai apa yang akan dibahas pada artikel kali ini. Terdapat lima hal yang perlu ada pada judul artikel yaitu unik, menarik, singkat, padat dan jelas.

Contohnya terdapat pada konten Duta Damai Sulawesi Utara sebelumnya dengan judul: “Hari Keluarga Internasional, Begini Cara Merayakannya” ditulis oleh Sobat Damai Nurul Jannah (Team Writer).

Baiknya memiliki keunikan tersendiri dari tulisan yang lain, agar pembaca menemukan kesan awal ketika hendak membaca.

Mampu menarik minat pembaca ini penting, karena kita mampu melihat sejauh mana tulisan kita bisa bermanfaat bagi pembaca.

Singkat dan padat menentukan bahwa sudah seperti itu ciri-ciri dari sebuah judul karena kalau sudah terlalu panjang maka itu bukan lagi judul tetapi pembuka bahkan isi tulisan.

Apabila keempatnya sudah memenuhi tetapi belum jelas apa yang akan dibahas juga sangat mengurangi kesan dari sebuah judul. Karena judul memuat ruang lingkup dari pembahasan dalam artikel.

Opening/Pembukaan

Pada bagian ini membuka penjelasan mengenai judul artikel dan memuat latar belakang dimana pembaca bisa mendapatkan gambaran mengenai isi artikel.

Pembukaan juga bisa menentukan minat pembaca. Tak hanya judul, pembukaan bisa menentukan apakah pembaca ingin melanjutkan bacaannya atau tidak.

Maka dari itu, perlu untuk menulis pembukaan semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut lagi.

Contohnya terdapat pada konten Duta Damai Sulawesi Utara yang berjudul “Peringatan Hari Berdirinya POM-TNI” ditulis oleh Freedom Rombot (Team Writer) dengan opening berikut ini:

“Hai Sobat Damai, jumpa lagi nih. Kali ini kita akan membahas soal sejarah berdirinya Polisi Militer TNI. Seperti apa pembahasannya? Mari kita simak.”

Opening bisa memuat percakapan, pertanyaan, atau fakta unik yang bisa menunjang isi artikel. Tapi jangan berlebihan dan terlalu panjang karena akan menimbulkan kesan terlalu dibuat-buat dan ditambah-tambah.

Apalagi jika sudah memuat penjelasan karena tujuan dari pembukaan adalah untuk menarik minat pembaca agar menyimak artikel dari awal hingga akhir dan tidak kaku serta tergesa-gesa dalam membaca.

Karena hal ini bisa juga berefek pada kesalahan dalam mengambil informasi dari artikel. Perlu juga pada bagian ini untuk menjelaskan kondisi dari sebuah persoalan sehingga penting untuk dibahas.

Lebih lengkap lagi jika ditambahkan dengan data atau fakta yang jelas. Content/Isi Isi adalah bagian yang terpenting dalam sebuah artikel.

Sangat perlu untuk mengemasnya dalam bentuk penyajian yang menarik dan tidak membosankan pembaca.

Karena isi atau tubuh merupakan hal terpenting dari penyerapan informasi sebuah artikel, maka perlu untuk menyajikannya dengan baik agar bisa menjadi referensi bagi pembaca.

Untuk itu perlu adanya kerangka penulisan sendiri pada isi artikel ini dimana pembaca mampu memahami alur dari penjelasan, tidak melewatkan ide, gagasan atau informasi utama dari isi artikel.

Dan yang paling memudahkan yaitu pembaca bisa membuat peta konsepnya sendiri agar mudah dalam memahami dan mempraktekkan kebutuhan pribadi setelah menerima informasi melalui artikel.

Contohnya pada artikel Duta Damai Sulawesi Utara yang berjudul”Sayangi Bumi, Mulailah dari Hal Kecil” karya Bryan Korua (Team Writer) berisi tips dan trik yang diberi judul kemudian diuraikan maksud serta tujuannya.

Bisa simak tulisan lengkapnya pada link berikut Detail dalam menuliskan isi artikel juga sangat penting dan diutamakan, seperti kondisi yang saat ini terjadi, data dari masalah yang dilampirkan hingga saran yang ditawarkan.

Jika sudah seperti itu, artikel Sobat Damai akan menjadi salah satu artikel yang berkesan bagi para pembaca karena menyajikan sebuah tulisan dengan renyah dan komplit bagi pembaca sehingga pembaca akan mengambil referensi untuk kebutuhannya melalui konten Sobat Damai.

Ending/Penutup

Setelah semua hal yang penting dari isi artikel sudah selesai dijelaskan, tanpa ending yang baik belumlah cukup. Penutup disini memuat kesimpulan yang memperjelas kembali pembuka artikel hingga kerangka penulisan dari isi artikel.

Bisa memuat pertanyaan balik ke pembaca atau ajakan untuk segera aksi menggunakan tawaran yang sudah dibahas pada isi artikel.

Contohnya artikel yang ditulis oleh Marselina Senaen (Team Writer) yang berjudul “Hari Lupus Sedunia” berikut ini:

“Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit Lupus ini, Setiap penyakit pasti selalu akan ada obatnya. Selamat Hari Lupus Sedunia, mari tingkatkan kesadaran dan kepedulian kita untuk pejuang lupus dan keluarganya.”

Dengan sendirinya unik, singkat, padat dan jelas menjadikan artikel Sobat Damai menarik dari awal hingga akhir artikel seperti ini.

Mari menulis, mari berdaya dan menebar manfaat melalui tulisan dengan cara mulai menulis hal-hal kecil hingga terbiasa, sedikit hingga banyak dan ringan hingga menuai manfaat. Salam Damai, Saatnya Beraksi.

Penulis : Fitry Hadju

Editor : Fitry Hadju

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *