free page hit counter

Pahlawan Indonesia

MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Sepanjang sejarah perjalanan bangsa Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaannya, ada begitu banyak hal yang terjadi, termasuk gugurnya para pahlawan di medan laga. Fakta ini tidak bisa dipungkiri. Dari Sabang sampai Merauke, para pahlawan ini terus berjuang tanpa kenal lelah dan tanpa pamrih.

Hingga tahun 2022, total ada sebanyak 200 orang pahlawan nasional yang ditetapkan secara resmi oleh pemerintah Indonesia, dengan rincian 185 orang laki-laki, dan 15 orang diantaranya ialah perempuan. 200 orang ini adalah penduduk asli Indonesia dari seluruh tanah air yang jasa-jasanya telah terbukti dan diakui.

Meski begitu, masih ada banyak sekali pejuang yang sampai saat ini belum tercatat dan seakan terlupakan. Salah satu penyebabnya adalah minimnya catatan kala itu tentang mereka yang berjuang dan kehilangan nyawanya dalam banyaknya pertempuran.

Negara kita selalu memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November, momen dimana bangsa ini memperingati peristiwa heroik saat seluruh elemen masyarakat, dan tentara berjuang mati-matian mempertahankan Kota Surabaya dari kepungan tentara sekutu. Walau diperhadapkan dengan pertempuran dahsyat, Surabaya berhasil dipertahankan meski banyak jatuh korban.

Sosok yang paling dikenal dari peristiwa heroik ini adalah bung Tomo. Lelaki ini berhasil membakar semangat para pejuang dan arek-arek Surabaya untuk tidak gentar menghadapi tentara sekutu kala itu. Melalui siaran radio, bung Tomo sukses membangkitkan bara api perlawanan orang Indonesia.

Pidato tersebut tidaklah sia-sia, dirinya bersama seluruh komponen bangsa maju tanpa ragu mempertahakan setiap jengkal tanah air Indonesia dari mereka yang menginginkan kembalinya surga jajahan. Kejadian ini kemudian dikenal dengan Pertempuran Surabaya atau Battle of Surabaya, yang kemudian lebih dikenal dengan Hari Pahlawan.

Hingga saat ini, Hari Pahlawan masih terus diperingati Negara Indonesia untuk mengingat, mengenang, dan merefleksikan kembali perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan Republik Indonesia tercinta. 78 tahun sudah peristiwa ini berlalu, namun jika diingat lagi, nuansa perjuangan mereka seolah masih bisa dirasakan hingga kini.

Dewasa ini, kita para generasi muda tak boleh lupa akan perjuangan para pahlawan yang dengan susah payahnya, memberi udara kebebasan yang kita hirup bebas saat ini. Dengan mencintai dan bekerja keras menjaga persatuan negara ini, telah membuat para syuhada bangsa tersenyum bangga kepada kita, generasi penerus bangsa.

Sebagai anak muda tentu kita mewarisi semangat juang yang sama untuk membawa Indonesia menjadi negara merdeka, berdaulat, dan sejahtera. Perjuangan ini bukanlah sesuatu yang mudah, untuk itu mari bersama bergandengan tangan menjaga Indonesia dari hal-hal yang berpotensi memecah belah bangsa.

Berani Damai, Saatnya Beraksi!

Penulis: Maher Kambey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *