free page hit counter

Tanggung jawab Bersama Ciptakan Romantisme Jelang Pesta Demokrasi

MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – 14 Februari selalu diperingati sebagai hari valentine/kasih sayang yang penuh dengan romantisme. Akan tetapi, 14 Februari di tahun 2024, akan terasa berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya romantisme hanya bisa didapati bagi yang mempunyai pasangan/orang yang dikasihi, namun tahun 2024, romantisme akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini disebabkan 14 Februari 2024 adalah hari dimana Pemilihan Umum (pemilu) akan dilaksanakan. Masyarakat Indonesia yang mempunyai hak pilih akan merayakan pesta demokrasi pada tanggal tersebut.

Romantisme pesta demokrasi, adalah suasana positif dan riang gembira yang tercipta dalam proses pemilihan umum atau kegiatan politik yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Ini adalah saat di mana masyarakat memberikan hak suara mereka dan berpartisipasi dengan semangat dalam proses demokrasi. Sobat Damai, tinggal menghitung bulan kita akan merayakan pesta demokrasi.

Memasuki tahun politik, banyak intrik politik yang bisa memecah belah masyarakat serta polarisasi, contohnya tahun 2019 rakyat terpecah menjadi 2 kelompok yaitu “cebong” & “kampret”.

Berbeda pilihan politik bukan berarti bermusuhan, tetapi bisa menjadi sebuah alternatif baru dalam melihat suatu sudut pandang baru politik.

Dengan bergandeng tangan bersama dapat menciptakan masyarakat yang rukun dan harmoni dalam menyongsong pemilu 2024.

Sobat Damai, adalah tanggung jawab bersama dalam menciptakan hal tersebut diatas. Berikut beberapa aspek penting yang bisa mewujudkan upaya tersebut:

1. Kesadaran akan perbedaan

Sobat damai, tanggung jawab bersama dimulai dengan kesadaran akan adanya perbedaan di antara kita.

Menyadari bahwa setiap individu memiliki latar belakang, budaya, dan pandangan yang berbeda-beda adalah langkah awal dalam menghargai dan menghormati perbedaan tersebut.

2. Pendidikan dan pemahaman

Tanggung jawab bersama juga mencakup upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang perbedaan tersebut.

Pendidikan yang mempromosikan toleransi, inklusi, dan penghargaan terhadap keberagaman dapat membantu mengurangi konflik dan memperkuat ikatan sosial antar individu.

3. Dialog dan komunikasi

Penting untuk membuka dialog dan komunikasi yang konstruktif antara berbagai kelompok dan individu.

Melalui dialog terbuka, kita dapat memahami sudut pandang dan pengalaman orang lain, serta mencari kesamaan dan solusi bersama untuk perbedaan yang mungkin timbul.

4. Kerja sama

Tanggung jawab bersama juga melibatkan kerjasama aktif antara individu, kelompok, dan lembaga dalam membangun kerukunan dan harmoni.

Melalui kerja sama, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul akibat perbedaan, serta menciptakan lingkungan inklusif dan ramah bagi semua orang.

5. Sportivitas

Tanggung jawab bersama juga mencakup sikap sportivitas dalam menghadapi perbedaan pendapat atau pandangan.

Menghormati sudut pandang orang lain, menghindari konflik yang tidak perlu, dan bersikap terbuka terhadap perbedaan adalah sikap sportif yang dapat membantu menyatukan perbedaan.

Dengan menjalani hal tersebut, adalah aksi nyata dalam menyatukan perbedaan agar menciptakan masyarakat yang inklusif, harmonis dan Sejahtera.

Satu Langkah kecil dari setiap individu dapat memiliki dampak yang besar dalam membangun kerukunan dan solidaritas, sehingga Pesta Demokrasi tahun 2024 dirayakan penuh dengan Romantisme & Bahagia.

Penulis: Jovan Brando

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *