MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang beragam dan majemuk, tugas untuk menjaga keragaman dan kemajemukan tersebut berada di pundak semua warga negara tanpa terkecuali.
“Menurut saya saling menghargai adalah awal kita menerima keberagaman, kita juga harus saling menghormati dan mencintai setiap perbedaan yang dimiliki Indonesia baik dari agama, suku, serta budaya,” kata Euginia Winnly Lolora.
Euginia menambahkan, saling menghargai juga berperan penting untuk menumbuhkan rasa toleransi yang kuat.
Hal tersebut dikarenakan toleransi mampu membuat semua lapisan masyarakat terbuka dan menerima perbedaan.
“Negara kita mempunyai Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan juga semboyan Bineka Tunggal Ika. Semua itu tidak hanya sebatas dibaca tapi harus ditaati,” tegasnya.
Perempuan kelahiran Manado, 25 Agustus 1999 ini menjelaskan, jika masyarakat Indonesia menerapkan hal tersebut maka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, benih-benih perpecahan tidak akan pernah muncul.
“Iya, karena Pancasila, UUD 1945, dan Bineka Tunggal Ika, menjadikan kita sebagai satu kesatuan dalam bingkai NKRI,” ungkap pemilik akun Instagram @winnlyeuginia ini.
Lebih lanjut dia menjekaskan, pemerintah harus memberikan contoh dengan mengayomi masyarakat, memperlakukan masyarakat dengan sama atau tidak membeda-bedakan.
“Tentu untuk menjaga bangsa kita tetap bersatu tidaklah mudah, maka dari itu kita sebagai warga Indonesia, terutama generasi muda harus tetap mempertahankan sikap toleransi yang tinggi agar keberagaman bangsa ini tidak menjadi faktor kita terpecah belah,” tandasnya.
Penulis: Maher Kambey
Editor: Maher Kambey