MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Tahukah Sobat Damai kalau pada tanggal 15 April diperingati sebagai Hari Zeni?
Kata Zeni sendiri mungkin terkesan tidak familiar dan peringatannya juga tidak sepopuler peringatan valentine dikalangan muda Indonesia.
Padahal, pengetahuan tentang Zeni sangat erat kaitannya dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan juga memiliki kesan penting bagi kita masyarakat Indonesia loh sob.
Lantas apa itu Zeni dan apa makna dari memperingati Hari Zeni bagi kita masyarakat Indonesia terkhususnya kalangan muda? Yuk kita bahas.
Sobat Damai, Zeni merupakan korps militer tertua di Indonesia yang melakukan sejumlah tugas teknik militer untuk membantu pertempuran pasukan angkatan darat dan telah dibentuk sejak tanggal 15 Oktober 1945.
Nah pada saat itu, Zeni masih dibawah naungan Belanda. Zeni atau dalam Bahasa Belanda “Genie” ini adalah konstruksi semi militer, yang diorganisir secara lokal dan regional.
Di dalamnya terdapat perwira dan pengawas. Tugas satuan ini antara lain ialah membangun kamp, perbentengan, jembatan, landasan udara, penghancuran, dan sarana perhubungan.
Pasukan Zeni juga bertugas untuk memastikan kelangsungan hidup pasukan kawan, membangun posisi benteng dan mereka pula melaksanakan misi penghancuran serta membersihkan ladang ranjau secara manual.
Perlu diketahui, seiring berjalannya waktu, Zeni kemudian semakin berkembang dan mencapai puncaknya pada 15 April 1950 bertepatan dengan peristiwa serah terima antara Depot Genie Troepen KNIL dengan TNI AD sehingga hari itu dikenal sebagai HUT Zeni atau Hari Zeni.
Pasti muncul tanda tanya besar di benak kalian, apa makna memperingati hari Zeni bagi kita generasi masa sekarang?
Memaknai Hari Zeni sangat penting bagi kita generasi bangsa masa sekarang agar terwujud rasa cinta terhadap tanah air.
Memperingati Hari Zeni merupakan satu moment dimana kita mengenang para tentara yang telah merebut dan mempertahankan serta berjuang untuk kemerdekaan.
Selain itu, kita juga bisa lebih memahami bahwa dalam memperjuangkan kemerdekaan semua unsur masyarakat terlibat didalamnya.
Sobat Damai, kita tak perlu menjadi bagian dari TNI agar bisa disebut sebagai unsur yang menjaga dan merawat NKRI.
Kita sebagai warga negara Indonesia, khususnya kaum muda yang sangat berperan besar bagi negara sudah tentu mempunyai tanggung jawab dalam mempertahankan keharmonisan negara tercinta kita.
Dalam hal ini, kaum muda dibebaskan sebebas-bebasnya untuk melakukan tindakan kreatif apa saja selagi tidak melanggar norma hukum dan bersifat positif bagi manusia lain, apalagi sampai bisa memberikan kesan baik untuk negara dan bangsa.
Oleh karena itu, yuk sama-sama kita memperingati dan memaknai dengan baik Hari Zeni agar kita senantiasa menjadi generasi yang selalu mencintai tanah air dan bukan menjadi generasi kacang yang lupa kulit.
Itulah tadi penjelasan tentang Zeni sekaligus sejarah dan tugas-tugasnya, serta apa makna yang tersimpan didalam peringatan Hari Zeni. Tetap menjadi generasi yang cinta tanah air, ya sob!
Penulis: Nurul Jannah
