free page hit counter

Pengamalan Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

MANADO (DUTA DAMAI.SULUT) – Sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai nilai-nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ini terus diupayakan agar tidak mengakibatkan perpecahan yang merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan Negara Indonesia.

Sebagai dasar negara yang memiliki makna dan nilai perlu diamalkan dari masing-masing sila, yang mana setiap sila patut menjadi pedoman seluruh masyarakat.

Sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia, memiliki makna yang sangat dalam dan penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Sila ini menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia, serta mengajarkan nilai-nilai seperti cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia, cinta damai, dan tidak mementingkan kepentingan sendiri.

Dalam sila ini, masyarakat diharapkan menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas golongan atau pribadi.

Menempatkan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi ataupun golongan berarti rela dan mau berkorban demi bangsa dan negara yang dilandasi cinta tanah air dan semangat membangun nasionalisme itu sendiri. 

Sila ketiga Pancasila memberikan kesempatan secara leluasa kepada setiap individu dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan mengamalkannya dalam kehidupan setiap hari.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan setiap individu dalam mengamalkan sila ke tiga Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah/ kerja, dan lingkungan masyarakat

Pengamalan sila ke tiga di lingkungan keluarga:

1. Menghargai Perbedaan

Setiap anggota keluarga memiliki perbedaan dalam hal kepribadian, kebiasaan, dan pandangan hidup. Untuk mengamalkan sila ke-3, keluarga harus menghargai perbedaan tersebut dan menerima perbedaan sebagai bagian dari kehidupan berkeluarga.

2. Menjaga Kebersamaan

Keluarga harus menjaga kebersamaan dalam segala hal, termasuk dalam hal kegiatan sehari-hari dan dalam mengambil keputusan penting. Diskusi dan komunikasi yang sehat dan terbuka harus dilakukan untuk mencapai kesepakatan bersama.

3. Menghormati Kepentingan Bersama & Kebebasan Individu

Keluarga harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi, serta menyusun prioritas yang menguntungkan seluruh keluarga dan juga keluarga harus memberikan ruang bagi anggota keluarga untuk mengekspresikan diri dan mengejar impian dan cita-cita masing-masing.

Pengamalan Sila ke tiga di lingkungan sekolah/ kerja:

1. Menghindari Konflik

Setiap individu harus berusaha untuk menghindari konflik dan kerusuhan di antara sesama dalam lingkungan sekolah/ kerja.

2. Menghormati Perbedaan Pendapat

Setiap individu dapat memecahkan perbedaan pendapat yang ada melalui dialog dan komunikasi yang sehat.

3. Menciptakan suasana saling tolong menolong

Setiap orang harus saling tolong menolong dibalik segala perbedaan yang beragam sehingga menciptakan kehidupan yang rukun dan damai.

Pengamalan Sila ke tiga di lingkungan masyarakat:

1. Menunjukkan Toleransi

Masyarakat harus menunjukkan toleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan budaya yang terdapat dalam lingkungannya.

2. Menghormati Keragaman Budaya

Masyarakat harus menghormati dan menghargai keragaman budaya dan agama yang ada di Indonesia.

3. Menghormati Hukum

Masyarakat harus menghormati dan mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia untuk menjaga ketertiban dan persatuan masyarakat.

Cara-cara tersebut dapat diimplementasikan demi menghidupkan segala perbedaan yang ada, sehingga perbedaan tersebut dapat mengarah kita kepada kesatuan bangsa sebagaimana semboyan negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda tapi kita tetap satu tujuan.

Penulis: Claudia Vinny Selan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *