MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan pemersatu.
Disebut pemersatu karena Bahasa Indonesia mampu mempersatukan masyarakatnya yang beragam.
“Dilihat dari latar belakang kultur bangsa kita, Bahasa Indonesia memiliki peran sangat penting sebagai bahasa pemersatu,” kata Theresia Eklesia Pontororing.
Dia mengungkapkan, jika dipelajari lebih dalam maka akan ada banyak hal yang bisa didapatkan seseorang saat mendalami Bahasa Indonesia.
“Faktanya banyak orang menganggap enteng Bahasa Indonesia, apalagi sekarang banyak bahasa gaul yang sering muncul dan digunakan para anak muda,” ujar perempuan kelahiran Manado, 15 Juni 2002 ini.
Pemilik akun Instagram @theresia_eklesia ini menjelaskan, penggunaan bahasa asing dan bahasa gaul di kalangan anak muda dapat berakibat menurunnya eksistensi Bahasa Indonesia.
“Sebagai Gen Z kita harus terus menjunjung bahasa nasional dan pemersatu, apalagi sekarang pemerintah tengah mengusahakan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional,” jelasnya.
“Diperlukan usaha bersama sebagai komponen bangsa Indonesia untuk semakin memperkenalkan bahasa kita,” ungkap alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unima ini.
Menurutnya Generasi Z harus tetap mendalami Bahasa Indonesia dan tidak bosan dalam mempelajari dan mempertahankannya.
“Tentu saja agar bahasa Indonesia tetap eksis dan diingat oleh generasi-generasi selanjutnya,” pungkasnya.
Penulis: Maher Kambey